Banda Aceh (GEMAISLAM) – Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal dan perwakilan Kementerian Pariwisata resmi membuka festival kopi internasional yang digelar di Lapangan Blang Padang, Selasa (10/5/2016) malam. Agenda tahunan ini berlangsung hingga 12 Mei mendatang.
Terlihat di lokasi, Illiza bersama Staf Ahli Bidang Kemaritiman Kementerian Pariwisata, Syamsul Lussa membuka festival dengan menyaring kopi di atas panggung. Keduanya mengangkat saring tinggi-tinggi hingga kopi siap untuk diminum. Pembukaan disaksikan perwakilan dari Jepang dan Turki.
Sejumlah stand kedai kopi berjajar rapi tak jauh dari panggung. Aneka minuman dari kopi tersedia di sana. Pengunjung yang datang, juga dapat menikmati kopi sambil bersantai di meja yang telah disiapkan. Usai pembukaan, rombongan sempat berkunjung ke sejumlah stand.
“Festival kopi ini bertujuan untuk memperkenalkan kota berjulukan Serambi Mekkah ini sebagai kedai kopi paling nikmat kepada para pecinta kopi diseluruh dunia,” kata Wali Kota Banda Aceh, Illiza dalam sambutannya seperti dikutip dari lamab detiknews (11/05).
Selama ini, Banda Aceh dijuluki sebagai kota 1001 warung kopi. Menurut Illiza, julukan tersebut tidak berlebihan mengingat hampir setiap sudut kota tersedia warung kopi lengkap dengan fasilitas Wi-Fi. Pelanggan yang datang pun, dapat berselancar sesuka hati di dunia maya.
“Bisnis kopi di Banda Aceh juga telah mampu menampung banyak tenaga kerja dan menghidupi ribuan orang,” jelasnya.
“Lewat festival kopi Internasional ini, kiranya akan lebih menyebarluaskan informasi kualitas kopi Aceh yang memang berkelas dunia,” ungkap Illiza.
Selain festival kopi, di lokasi yang sama juga digelar festival kuliner Aceh. Pada malam pembukaan, panitia membuat kegiatan memasak 1000 apam (serabi) dengan target memecahkan rekor muri.
“Ini adalah momentum yang paling tepat bagi Aceh untuk memperkenalkan berbagai rasa kuliner yang kita miliki,” ungkap Illiza.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemaritiman Kementerian Pariwisata Syamsul Lussa, mengatakan, International Banda Aceh Coffee Festival diharapkan akan lebih mempopulerkan budaya minum kopi yang kuat di Kota Banda Aceh dan memperkenalkan kota berjulukan Serambi Mekah tersebut sebagai surganya kedai kopi kepada para pencinta kopi di seluruh dunia.
“Sehingga dengan acara ini dapat meningkatkan jumlah wisman (wisatawan mancanegara) dan wisnus (wisatawan Nusantara) yang datang ke Banda Aceh,” kata Syamsul saat membaca sambutan Menteri Pariwisata, Arief Yahya.(iz)
Sumber | republished by
(YM) Yes Muslim !
ADS HERE !!!